Siapa Rasmono S.H., Sosok di Balik Nama “Om Pras”?
Ketika hukum sering memihak yang kuat dan menekan yang lemah, Om Pras memilih berdiri bersama rakyat kecil — bukan sekadar hadir, tapi bertindak nyata. Ia bukan sekadar pengacara — melainkan simbol harapan bagi rakyat kecil yang selama ini termarjinalkan secara hukum.
Om Pras membangun reputasinya bukan lewat kemewahan, tapi lewat ketulusan dan keteguhan saat membela yang lemah. Ia sering terjun langsung mendampingi warga tak mampu dalam kasus hukum rumit, bahkan tak jarang menggunakan dana pribadinya demi memastikan mereka mendapat keadilan.
“Saya tak ingin rakyat kecil merasa sendirian saat menghadapi hukum. Saya berdiri di sana untuk mereka,” — ujar Om Pras saat ditemui di kediamannya di Purbalingga.
Perjuangan Hukum: Dari Pengadilan hingga TikTok
Yang membedakan Om Pras dari pengacara lain adalah pendekatannya yang kreatif dan adaptif terhadap zaman. Di tengah era digital, ia aktif membagikan edukasi hukum lewat platform media sosial seperti TikTok dan YouTube.
Om Pras aktif mengunggah video di TikTok-nya yang kini punya lebih dari 25 ribu pengikut. Ia membahas persoalan hukum dengan bahasa rakyat, dan menyelipkan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap kontennya.
“Kadang, satu video bisa bantu ribuan orang memahami hak hukumnya. Itu sudah cukup bagi saya,” ungkapnya sambil tersenyum.
Konten-kontennya mencakup:
Cara menghadapi penipuan kontrak
Hak-hak saat ditangkap polisi
Tips hukum waris dan tanah
Kasus viral yang dijelaskan dari sisi hukum
Langkah ini menjadikan Om Pras lebih dekat dengan generasi muda, yang mungkin tak akan datang ke kantor hukum, tapi scroll TikTok tiap hari.
Masyarakat Adalah Klien Terbesarnya
Bagi Om Pras, menjadi pengacara bukan soal menang di pengadilan. Kemenangan sejati adalah saat masyarakat paham dan bisa membela diri secara hukum. Ia hadir bukan hanya saat sidang, tapi sejak awal warga mengalami masalah.
Om Pras tak menunggu undangan untuk turun ke desa. Ia sendiri yang datang, duduk bersama warga, dan menjelaskan hukum dengan bahasa yang mudah — demi mencegah mereka terjebak masalah hukum.
“Pak Rasmono itu pengacara rakyat. Kami merasa aman kalau ada beliau,” tutur Pak Sugiarto, warga Kaligondang.
Tantangan dan Tekanan: Tak Membuatnya Mundur
Bukan tanpa rintangan. Ketegasannya kerap membuat ia berhadapan dengan kekuatan besar — mulai dari mafia tanah, hingga aktor-aktor hukum yang tak suka diusik. Tapi Om Pras tetap berdiri tegak.
Ia bahkan pernah menghadapi ancaman dan tekanan dari pihak-pihak tertentu yang terganggu dengan keberaniannya.
“Kalau takut ditekan, jangan jadi pembela kebenaran. Saya siap, selama rakyat di belakang saya,” ujarnya penuh semangat.
Aktivisme Sosial di Luar Profesi
Tak hanya urusan hukum, Om Pras juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial:
Memberi beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu
Donasi untuk korban bencana lokal
Menjadi relawan di kegiatan kemanusiaan dan penyuluhan hukum
Komunitas lokal menjuluki Om Pras sebagai “Pengacara Tanpa Batas” karena semangatnya yang tak pernah padam dalam membantu masyarakat.
Data Pendukung: Kenapa Peran Seperti Ini Dibutuhkan?
Menurut Komnas HAM, sekitar 62% masyarakat Indonesia tidak memahami hak dasar hukumnya, terutama di daerah-daerah pinggiran. Inilah alasan kenapa sosok seperti Om Pras menjadi sangat penting.
“Hukum hanya adil kalau dipahami semua orang, bukan cuma mereka yang punya uang,” kata Om Pras.
Inspirasi Bagi Generasi Muda
Banyak pengacara muda di Jawa Tengah kini mengidolakan Om Pras. Ia kerap diundang sebagai pembicara di kampus-kampus, untuk membagikan pengalaman dan motivasi.
Ia mendorong calon pengacara agar tidak hanya mengejar materi, tapi menjunjung etika dan keberpihakan pada kebenaran.
“Kalau cuma cari kaya, jadi pengusaha saja. Pengacara sejati harus jadi garda hukum rakyat,” ucapnya tegas.
Menuju Indonesia yang Lebih Adil
Om Pras tidak hanya membela orang per orang. Ia membela sebuah sistem hukum yang lebih adil, berani, dan inklusif.
Melalui langkah-langkah nyatanya, ia telah:
Mendorong reformasi hukum berbasis empati
Membuka akses hukum untuk masyarakat desa
Menjadikan hukum tidak menyeramkan, tapi memberdayakan
Penutup: Keteladanan di Tengah Kekacauan
Di era saat banyak orang menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan, Om Pras justru hadir membawa harapan. Ia menunjukkan bahwa hukum bisa berjalan adil, dan keadilan bisa terwujud — bahkan dari ruang kecil di Purbalingga.
Ia bukan hanya pengacara. Ia adalah benteng keadilan, inspirasi, sekaligus bukti nyata bahwa satu orang bisa membuat perubahan besar.
📣 Apa Pendapat Anda?
Pernahkah Anda bertemu sosok seperti Om Pras di daerah Anda? Yuk, bagikan cerita dan pendapat Anda di kolom komentar!