Skip to content
  • Facebook
  • X
  • Youtube
  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Pedoman Media Cyber
Logo Republikajateng.com

republikajateng.com

republika
  • HOME
  • UMUM
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • Toggle search form
Rasmono

Rasmono S.H Lebih dari Pengacara, Ia adalah Benteng Keadilan Rakyat

Posted on Juni 4, 2025Juni 26, 2025 Mega Mikasari By Mega Mikasari Tak ada komentar pada Rasmono S.H Lebih dari Pengacara, Ia adalah Benteng Keadilan Rakyat
Pembaca: 78

Table of Contents

Toggle
  • Siapa Rasmono S.H., Sosok di Balik Nama “Om Pras”?
  • Perjuangan Hukum: Dari Pengadilan hingga TikTok
  • Masyarakat Adalah Klien Terbesarnya
  • Tantangan dan Tekanan: Tak Membuatnya Mundur
  • Aktivisme Sosial di Luar Profesi
  • Data Pendukung: Kenapa Peran Seperti Ini Dibutuhkan?
  • Inspirasi Bagi Generasi Muda
  • Menuju Indonesia yang Lebih Adil
  • Penutup: Keteladanan di Tengah Kekacauan
  • 📣 Apa Pendapat Anda?

Siapa Rasmono S.H., Sosok di Balik Nama “Om Pras”?

Ketika hukum sering memihak yang kuat dan menekan yang lemah, Om Pras memilih berdiri bersama rakyat kecil — bukan sekadar hadir, tapi bertindak nyata. Ia bukan sekadar pengacara — melainkan simbol harapan bagi rakyat kecil yang selama ini termarjinalkan secara hukum.

Om Pras membangun reputasinya bukan lewat kemewahan, tapi lewat ketulusan dan keteguhan saat membela yang lemah. Ia sering terjun langsung mendampingi warga tak mampu dalam kasus hukum rumit, bahkan tak jarang menggunakan dana pribadinya demi memastikan mereka mendapat keadilan.

“Saya tak ingin rakyat kecil merasa sendirian saat menghadapi hukum. Saya berdiri di sana untuk mereka,” — ujar Om Pras saat ditemui di kediamannya di Purbalingga.


Perjuangan Hukum: Dari Pengadilan hingga TikTok

Yang membedakan Om Pras dari pengacara lain adalah pendekatannya yang kreatif dan adaptif terhadap zaman. Di tengah era digital, ia aktif membagikan edukasi hukum lewat platform media sosial seperti TikTok dan YouTube.

Om Pras aktif mengunggah video di TikTok-nya yang kini punya lebih dari 25 ribu pengikut. Ia membahas persoalan hukum dengan bahasa rakyat, dan menyelipkan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap kontennya.

“Kadang, satu video bisa bantu ribuan orang memahami hak hukumnya. Itu sudah cukup bagi saya,” ungkapnya sambil tersenyum.

Konten-kontennya mencakup:

  • Cara menghadapi penipuan kontrak

  • Hak-hak saat ditangkap polisi

  • Tips hukum waris dan tanah

  • Kasus viral yang dijelaskan dari sisi hukum

Langkah ini menjadikan Om Pras lebih dekat dengan generasi muda, yang mungkin tak akan datang ke kantor hukum, tapi scroll TikTok tiap hari.


Masyarakat Adalah Klien Terbesarnya

Bagi Om Pras, menjadi pengacara bukan soal menang di pengadilan. Kemenangan sejati adalah saat masyarakat paham dan bisa membela diri secara hukum. Ia hadir bukan hanya saat sidang, tapi sejak awal warga mengalami masalah.

Om Pras tak menunggu undangan untuk turun ke desa. Ia sendiri yang datang, duduk bersama warga, dan menjelaskan hukum dengan bahasa yang mudah — demi mencegah mereka terjebak masalah hukum.

“Pak Rasmono itu pengacara rakyat. Kami merasa aman kalau ada beliau,” tutur Pak Sugiarto, warga Kaligondang.


Tantangan dan Tekanan: Tak Membuatnya Mundur

Bukan tanpa rintangan. Ketegasannya kerap membuat ia berhadapan dengan kekuatan besar — mulai dari mafia tanah, hingga aktor-aktor hukum yang tak suka diusik. Tapi Om Pras tetap berdiri tegak.

Ia bahkan pernah menghadapi ancaman dan tekanan dari pihak-pihak tertentu yang terganggu dengan keberaniannya.

“Kalau takut ditekan, jangan jadi pembela kebenaran. Saya siap, selama rakyat di belakang saya,” ujarnya penuh semangat.


Aktivisme Sosial di Luar Profesi

Tak hanya urusan hukum, Om Pras juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial:

  • Memberi beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu

  • Donasi untuk korban bencana lokal

  • Menjadi relawan di kegiatan kemanusiaan dan penyuluhan hukum

Komunitas lokal menjuluki Om Pras sebagai “Pengacara Tanpa Batas” karena semangatnya yang tak pernah padam dalam membantu masyarakat.


Data Pendukung: Kenapa Peran Seperti Ini Dibutuhkan?

Menurut Komnas HAM, sekitar 62% masyarakat Indonesia tidak memahami hak dasar hukumnya, terutama di daerah-daerah pinggiran. Inilah alasan kenapa sosok seperti Om Pras menjadi sangat penting.

“Hukum hanya adil kalau dipahami semua orang, bukan cuma mereka yang punya uang,” kata Om Pras.


Inspirasi Bagi Generasi Muda

Banyak pengacara muda di Jawa Tengah kini mengidolakan Om Pras. Ia kerap diundang sebagai pembicara di kampus-kampus, untuk membagikan pengalaman dan motivasi.

Ia mendorong calon pengacara agar tidak hanya mengejar materi, tapi menjunjung etika dan keberpihakan pada kebenaran.

“Kalau cuma cari kaya, jadi pengusaha saja. Pengacara sejati harus jadi garda hukum rakyat,” ucapnya tegas.


Menuju Indonesia yang Lebih Adil

Om Pras tidak hanya membela orang per orang. Ia membela sebuah sistem hukum yang lebih adil, berani, dan inklusif.

Melalui langkah-langkah nyatanya, ia telah:

  • Mendorong reformasi hukum berbasis empati

  • Membuka akses hukum untuk masyarakat desa

  • Menjadikan hukum tidak menyeramkan, tapi memberdayakan


Penutup: Keteladanan di Tengah Kekacauan

Di era saat banyak orang menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan, Om Pras justru hadir membawa harapan. Ia menunjukkan bahwa hukum bisa berjalan adil, dan keadilan bisa terwujud — bahkan dari ruang kecil di Purbalingga.

Ia bukan hanya pengacara. Ia adalah benteng keadilan, inspirasi, sekaligus bukti nyata bahwa satu orang bisa membuat perubahan besar.

📣 Apa Pendapat Anda?

Pernahkah Anda bertemu sosok seperti Om Pras di daerah Anda? Yuk, bagikan cerita dan pendapat Anda di kolom komentar!

UMUM Tags:Pengacara, Rasmono

Navigasi pos

Next Post: Ekspansi Digital UMKM: Jalan Baru Menuju Ketahanan Ekonomi Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Recent Comments

  1. Konflik Peternakan Puyuh di Bojanegara mengenai Polusi Bau dari Kandang Puyuh: Warga Bojanegara Menuntut Aksi NyataJuli 17, 2025

    […] di depan rumahnya pada pukul 20.00 WIB. Kekecewaan warga bukan tanpa alasan; janji Bapak Timbul untuk merelokasi peternakannya yang…

  2. Rasmono, S.H Benteng Keadilan Rakyat mengenai Antisipasi Tahanan Kabur, Wakapolresta Banyumas Cek RutanJuni 26, 2025

    […] era saat banyak orang menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan, Om Pras justru hadir membawa harapan. Ia menunjukkan bahwa hukum…

Recent Posts

  • Retreat Satlinmas Kecamatan Kaligondang Purbalingga,Mencetak Garda Terdepan Keamanan Desa
  • Konflik Peternakan Puyuh di Bojanegara: Janji Bapak Timbul dan Amuk Warga
  • Polusi Bau dari Kandang Puyuh: Warga Bojanegara Menuntut Aksi Nyata
  • Skandal di Polsek Watukumpul Pemalang : Mobil Debitur Ditarik, Dugaan Suap Rp 2 Juta Mengalir!
  • Direktur PT Alam Djoyo Mataram Tuntut Keadilan, Proyek Infrastruktur Nasional Terancam!

AnakSekolahApa julukan Kabupaten BanjarnegaraBanyumasBisnisBKADBudayaBudayaIndonesiaJakartaKasus Penipuan OnlineKecamatan KaligondangKesehatanAnakKoperasi Desa Merah PutihMusdesmuslimah suksesOlahragaOlahragaTradisionalPemerintah Desa Pagerandong Kecamatan MrebetPencakSilatPengacarapentas seniperempuan di balik layarpolda jatengPolda JawaTengahPolsek Watukumpul PemalangPurbalinggaPurbalingga ViralRasmonoRepublika Jatengtk wadl dhuhaUmkmwanita suksesWayangYogyakarta

© 2025 republikajateng.com. All rights reserved.