Skip to content
  • Facebook
  • X
  • Youtube
  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Pedoman Media Cyber
Logo Republikajateng.com

republikajateng.com

republika
  • HOME
  • UMUM
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • Toggle search form

Kedungjati Kecamatan Bukateja Berduka: Aspal Seumur Jagung Jadi Ladang Rumput, Dana Desa Diduga Menguap!

Posted on Agustus 24, 2025Agustus 24, 2025 Purwono Banyumas By Purwono Banyumas Tak ada komentar pada Kedungjati Kecamatan Bukateja Berduka: Aspal Seumur Jagung Jadi Ladang Rumput, Dana Desa Diduga Menguap!
Pembaca: 3,211

Kedungjati, Purbalingga|Republikajateng.com – Sebuah pemandangan memilukan sekaligus menggelikan terjadi di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja. Jalan lingkungan yang baru saja diresmikan pembangunannya di RT 01 RW 05, Dusun 3, kini berubah menjadi “kebun rumput” dadakan. Kondisi ini bukan hanya memicu kekecewaan, tapi juga kemarahan warga yang menduga adanya praktik korupsi dalam proyek yang menelan puluhan juta rupiah dari Anggaran Dana Desa (ADD) tersebut.

Bagaimana mungkin, jalan yang seharusnya menjadi simbol kemajuan desa, dalam hitungan hari justru menjadi lahan subur bagi rumput liar? Apakah ini bukti nyata kualitas aspal yang abal-abal? Atau jangan-jangan, ada permainan kotor di balik proyek ini, sehingga ketebalan aspal tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan? Pertanyaan-pertanyaan pedas ini terus menghantui benak warga yang merasa haknya telah dirampas.

Proyek pengaspalan seluas 241,5 meter persegi ini diketahui menghabiskan dana sebesar Rp30.384.000, yang bersumber dari ADD tahun 2025. Sebuah ironi yang sangat menyakitkan, dengan anggaran sebesar itu, warga Kedungjati justru mendapatkan jalan yang lebih mirip sawah daripada jalan yang layak.

Ketika masalah ini dikonfirmasi kepada Kepala Desa Kedungjati, yang bersangkutan memilih untuk menutup mulut rapat-rapat. “Saya tidak bisa memberikan statemen apapun, biar nanti Sekdes atau Carik yang menjelaskan,” kilahnya dengan nada menghindar saat ditemui awak media di balai desa.

Namun, upaya untuk meminta pertanggungjawaban dari Sekretaris Desa (Sekdes) Kedungjati, Pujo, juga menemui jalan buntu. Wartawan yang sudah berulang kali datang ke balai desa harus pulang dengan tangan hampa, karena yang bersangkutan dikabarkan sedang “sakit misterius” dan tidak masuk kantor.

Ketidakjelasan ini semakin menyulut emosi warga dan memicu berbagai spekulasi liar. Mereka menuntut agar pemerintah desa segera memberikan penjelasan yang jujur dan terbuka. Jangan sampai proyek yang seharusnya menjadi berkah bagi masyarakat, justru menjadi sumber petaka dan lahan basah bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kami sebagai warga merasa dibodohi dengan kondisi jalan seperti ini. Uang desa itu uang kami, uang rakyat. Seharusnya digunakan untuk membangun desa, bukan untuk memperkaya diri sendiri. Kami tidak akan tinggal diam jika ada indikasi korupsi dalam proyek ini,” tegas seorang warga dengan nada geram.

Para pemerhati pembangunan desa juga tidak tinggal diam melihat kondisi ini. Mereka mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan investigasi mendalam terhadap proyek pengaspalan jalan di Desa Kedungjati. Jika terbukti ada praktik korupsi atau penyimpangan, para pelaku harus diseret ke pengadilan dan dihukum seberat-beratnya.

“Ini bukan hanya soal jalan yang rusak, tapi juga soal moralitas dan integritas para penyelenggara negara. Jika mereka tidak bisa dipercaya untuk mengelola anggaran desa dengan baik, maka lebih baik mereka mundur saja dari jabatannya,” ujar seorang tokoh masyarakat dengan nada sinis.

Kasus jalan berumput di Kedungjati ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh pemerintah desa di Kabupaten Purbalingga. Jangan sampai proyek pembangunan yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat, justru menjadi aib dan bukti nyata kegagalan pemerintah desa dalam mengelola anggaran.

Ingatlah, anggaran desa adalah amanah suci dari rakyat. Penggunaannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan akuntabel. Jangan pernah berpikir untuk menyelewengkan satu rupiah pun dari anggaran tersebut, karena cepat atau lambat, perbuatan curang itu pasti akan terungkap dan mendapatkan ganjaran yang setimpal.

Semoga kasus ini segera mendapatkan kejelasan dan menjadi momentum untuk membersihkan praktik-praktik korupsi di lingkungan pemerintah desa. Masyarakat Kedungjati dan seluruh warga Kabupaten Purbalingga berhak mendapatkan pemerintahan yang bersih, jujur, dan berpihak kepada kepentingan rakyat.

UMUM Tags:Korupsi Dana Desa

Navigasi pos

Previous Post: Sengketa Tanah Pasar Teloyo Memanas, Ahli Waris Klaim Masih Bayar PBB
Next Post: “Bali Ku Bojanegara”: Ketika Kearifan Lokal Bertemu Pesona Pulau Dewata di Karnaval SDN 2 Bojanegara!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Recent Comments

  1. Konflik Peternakan Puyuh di Bojanegara mengenai Polusi Bau dari Kandang Puyuh: Warga Bojanegara Menuntut Aksi NyataJuli 17, 2025

    […] di depan rumahnya pada pukul 20.00 WIB. Kekecewaan warga bukan tanpa alasan; janji Bapak Timbul untuk merelokasi peternakannya yang…

  2. Rasmono, S.H Benteng Keadilan Rakyat mengenai Antisipasi Tahanan Kabur, Wakapolresta Banyumas Cek RutanJuni 26, 2025

    […] era saat banyak orang menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan, Om Pras justru hadir membawa harapan. Ia menunjukkan bahwa hukum…

Recent Posts

  • Advokat Sugiyono S.E., S.H., M.H.:Kami Lawan dengan tegas Eksekusi Sepihak tanpa putusan pengadilan
  • Warga Tunggul Pandean Jepara Datangi Kantor DPW IWOI Jawa Tengah, Minta Pendampingan Penolakan Gardu Induk
  • Polres Purbalingga Ringkus Pengoplos Gas LPG Subsidi, Puluhan Tabung Disita
  • Berkat Peran Masyarakat, Polresta Banyumas Gagalkan Peredaran Psikotropika, Dua Tersangka Ditangkap
  • Oknum Aiptu  Yang Bertugas di SPN Polda Jateng Purwokerto Diduga Intimidasi Warga Sipil: Skandal Memalukan yang Mencoreng Citra Polri

Aliansi Purbalingga bersatuBatalyon Infanteri 406BisnisBKADBojanegarademo purbalinggaDesa KarangrejaDinas Pendidikan PurbalinggaDPD IWOI JatengHC Al FurqonhukumHUT RI Kota Semarang ke 80JakartaKarnaval HUT RI 80Kasus Penipuan OnlineKecamatan KaligondangKomitas Jedher Mania (KJM)Koperasi Desa Merah PutihKorupsi Dana DesaKUA KutasariLinggasari kembaran BanyumasMusdesmuslimah suksesORMAS DAN LSM SE KABUPATEN PURBALINGGAPEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGAPERADI SAI BANYUMASperempuan di balik layarpolda jatengpolres purbalinggaPolresta MagelangPolsek Watukumpul PemalangPurbalinggaPurbalingga ViralRSI BANJARNEGARASDN 2 BojanegaraSemarang viralSertifikasi HalalSPN POLDA JATENG PURWOKERTOTMMDUmkmwanita suksesWayangWayang BanyumasanWayang NusantaraYogyakarta

REPUBLIKA JATENG

  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Pedoman Media Cyber
  • Aliansi Purbalingga bersatu
  • AnakSekolah
  • Apa julukan Kabupaten Banjarnegara
  • Banyumas
  • Batalyon Infanteri 406
  • Bisnis
  • BKAD
  • Bojanegara
  • Budaya
  • BudayaIndonesia
  • demo purbalingga
  • Desa Karangreja
  • Dinas Pendidikan Purbalingga
  • DPD IWOI Jateng
  • HC Al Furqon
  • hukum
  • HUT RI Kota Semarang ke 80
  • Jakarta
  • Karnaval HUT RI 80
  • Kasus Penipuan Online
  • Kecamatan Kaligondang
  • KesehatanAnak
  • Komitas Jedher Mania (KJM)
  • Koperasi Desa Merah Putih
  • Korupsi Dana Desa
  • KUA Kutasari
  • Linggasari kembaran Banyumas
  • Musdes
  • muslimah sukses
  • Olahraga
  • OlahragaTradisional
  • ORMAS DAN LSM SE KABUPATEN PURBALINGGA
  • Pemerintah Desa Pagerandong Kecamatan Mrebet
  • PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
  • PencakSilat
  • Pengacara
  • pentas seni
  • PERADI SAI BANYUMAS
  • perempuan di balik layar
  • polda jateng
  • Polda JawaTengah
  • polres purbalingga
  • Polresta Magelang
  • Polsek Watukumpul Pemalang
  • Purbalingga
  • Purbalingga Viral
  • Rasmono
  • Republika Jateng
  • RSI BANJARNEGARA
  • SDN 2 Bojanegara
  • Semarang viral
  • Sertifikasi Halal
  • SPN POLDA JATENG PURWOKERTO
  • tk wadl dhuha
  • TMMD
  • Umkm
  • wanita sukses
  • Wayang
  • Wayang Banyumasan
  • Wayang Nusantara
  • Yogyakarta
  • Twitter
  • YouTube
  • TikTok
  • Facebook

Copyright © 2025 Republika Jateng | PT Digital Indo Group