Skip to content
  • Facebook
  • X
  • Youtube
  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Pedoman Media Cyber
Logo Republikajateng.com

republikajateng.com

republika
  • HOME
  • UMUM
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • Toggle search form

Kedungjati Kecamatan Bukateja Berduka: Aspal Seumur Jagung Jadi Ladang Rumput, Dana Desa Diduga Menguap!

Posted on Agustus 24, 2025Agustus 24, 2025 Purwono Banyumas By Purwono Banyumas Tak ada komentar pada Kedungjati Kecamatan Bukateja Berduka: Aspal Seumur Jagung Jadi Ladang Rumput, Dana Desa Diduga Menguap!
Pembaca: 3,244

Kedungjati, Purbalingga|Republikajateng.com – Sebuah pemandangan memilukan sekaligus menggelikan terjadi di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja. Jalan lingkungan yang baru saja diresmikan pembangunannya di RT 01 RW 05, Dusun 3, kini berubah menjadi “kebun rumput” dadakan. Kondisi ini bukan hanya memicu kekecewaan, tapi juga kemarahan warga yang menduga adanya praktik korupsi dalam proyek yang menelan puluhan juta rupiah dari Anggaran Dana Desa (ADD) tersebut.

Bagaimana mungkin, jalan yang seharusnya menjadi simbol kemajuan desa, dalam hitungan hari justru menjadi lahan subur bagi rumput liar? Apakah ini bukti nyata kualitas aspal yang abal-abal? Atau jangan-jangan, ada permainan kotor di balik proyek ini, sehingga ketebalan aspal tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan? Pertanyaan-pertanyaan pedas ini terus menghantui benak warga yang merasa haknya telah dirampas.

Proyek pengaspalan seluas 241,5 meter persegi ini diketahui menghabiskan dana sebesar Rp30.384.000, yang bersumber dari ADD tahun 2025. Sebuah ironi yang sangat menyakitkan, dengan anggaran sebesar itu, warga Kedungjati justru mendapatkan jalan yang lebih mirip sawah daripada jalan yang layak.

Ketika masalah ini dikonfirmasi kepada Kepala Desa Kedungjati, yang bersangkutan memilih untuk menutup mulut rapat-rapat. “Saya tidak bisa memberikan statemen apapun, biar nanti Sekdes atau Carik yang menjelaskan,” kilahnya dengan nada menghindar saat ditemui awak media di balai desa.

Namun, upaya untuk meminta pertanggungjawaban dari Sekretaris Desa (Sekdes) Kedungjati, Pujo, juga menemui jalan buntu. Wartawan yang sudah berulang kali datang ke balai desa harus pulang dengan tangan hampa, karena yang bersangkutan dikabarkan sedang “sakit misterius” dan tidak masuk kantor.

Ketidakjelasan ini semakin menyulut emosi warga dan memicu berbagai spekulasi liar. Mereka menuntut agar pemerintah desa segera memberikan penjelasan yang jujur dan terbuka. Jangan sampai proyek yang seharusnya menjadi berkah bagi masyarakat, justru menjadi sumber petaka dan lahan basah bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kami sebagai warga merasa dibodohi dengan kondisi jalan seperti ini. Uang desa itu uang kami, uang rakyat. Seharusnya digunakan untuk membangun desa, bukan untuk memperkaya diri sendiri. Kami tidak akan tinggal diam jika ada indikasi korupsi dalam proyek ini,” tegas seorang warga dengan nada geram.

Para pemerhati pembangunan desa juga tidak tinggal diam melihat kondisi ini. Mereka mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk melakukan investigasi mendalam terhadap proyek pengaspalan jalan di Desa Kedungjati. Jika terbukti ada praktik korupsi atau penyimpangan, para pelaku harus diseret ke pengadilan dan dihukum seberat-beratnya.

“Ini bukan hanya soal jalan yang rusak, tapi juga soal moralitas dan integritas para penyelenggara negara. Jika mereka tidak bisa dipercaya untuk mengelola anggaran desa dengan baik, maka lebih baik mereka mundur saja dari jabatannya,” ujar seorang tokoh masyarakat dengan nada sinis.

Kasus jalan berumput di Kedungjati ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh pemerintah desa di Kabupaten Purbalingga. Jangan sampai proyek pembangunan yang seharusnya menjadi kebanggaan masyarakat, justru menjadi aib dan bukti nyata kegagalan pemerintah desa dalam mengelola anggaran.

Ingatlah, anggaran desa adalah amanah suci dari rakyat. Penggunaannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan akuntabel. Jangan pernah berpikir untuk menyelewengkan satu rupiah pun dari anggaran tersebut, karena cepat atau lambat, perbuatan curang itu pasti akan terungkap dan mendapatkan ganjaran yang setimpal.

Semoga kasus ini segera mendapatkan kejelasan dan menjadi momentum untuk membersihkan praktik-praktik korupsi di lingkungan pemerintah desa. Masyarakat Kedungjati dan seluruh warga Kabupaten Purbalingga berhak mendapatkan pemerintahan yang bersih, jujur, dan berpihak kepada kepentingan rakyat.

UMUM Tags:Korupsi Dana Desa

Navigasi pos

Previous Post: Sengketa Tanah Pasar Teloyo Memanas, Ahli Waris Klaim Masih Bayar PBB
Next Post: “Bali Ku Bojanegara”: Ketika Kearifan Lokal Bertemu Pesona Pulau Dewata di Karnaval SDN 2 Bojanegara!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Recent Comments

  1. Konflik Peternakan Puyuh di Bojanegara mengenai Polusi Bau dari Kandang Puyuh: Warga Bojanegara Menuntut Aksi NyataJuli 17, 2025

    […] di depan rumahnya pada pukul 20.00 WIB. Kekecewaan warga bukan tanpa alasan; janji Bapak Timbul untuk merelokasi peternakannya yang…

  2. Rasmono, S.H Benteng Keadilan Rakyat mengenai Antisipasi Tahanan Kabur, Wakapolresta Banyumas Cek RutanJuni 26, 2025

    […] era saat banyak orang menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan, Om Pras justru hadir membawa harapan. Ia menunjukkan bahwa hukum…

Recent Posts

  • Rasmono SH Ingatkan Jurnalis Banjarnegara soal Risiko Hukum UU ITE di Era Informasi Cepat
  • IPJT Banjarnegara Rayakan Anniversary ke-3, Tekankan Peran Pers dalam Demokrasi
  • PT Praba Mas Hill Bantu Perbaikan Jalan di Kalipancur, Pemkot Semarang Apresiasi Kolaborasi
  • Warga Purwokerto Laporkan Dugaan Penipuan Rp650 Juta ke Polres Purbalingga
  • Polres Purbalingga Dorong Penyamaan Persepsi Penanganan PGOT Lewat Workshop Lintas Instansi

alutsista moderbakar lemakBisnisbisnis dari rumahbisnis kulinerBisnis Rumahan Modal Minim yang Paling Menjanjikan di 2025dan Rahasia Berkembang di 2025DPD IWOI JatengDPW iwoi jatengGP ANSORHari Santri 2025hukumhut TNIIPJTiwoiKabupaten Jepara ViralkarateKecamatan KaligondangKelas BumilKodim 0702 PurbalinggaKodim 0711 PemalangmonasMWC NU KECAMATAN MREBETolahraga di rumahPanduan lengkap cara memulai bisnis afiliasi untuk pemula. Pelajari langkahparade militerPEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGAPokteknik Banjarnegarapolres purbalinggaprabamashillPrenatal YogaPurbalinggaPurbalingga ViralPURWOKERTOrahasia bisnis kulinerRasmono SHSemarang viralSindonewsjatengSMA N 1 PADAMARASumpah PemudataekwondoTMMDUmkmUNIVERSITAS HARAPAN BANGSAyoutuber sukses

REPUBLIKA JATENG

  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term & Conditions
  • Pedoman Media Cyber
  • Aliansi Purbalingga bersatu
  • alutsista moder
  • AnakSekolah
  • Apa julukan Kabupaten Banjarnegara
  • asal
  • bakar lemak
  • Banyumas
  • Batalyon Infanteri 406
  • Bisnis
  • bisnis dari rumah
  • bisnis kuliner
  • bisnis online
  • Bisnis Rumahan Modal Minim yang Paling Menjanjikan di 2025
  • BKAD
  • Bojanegara
  • Budaya
  • BudayaIndonesia
  • Cara Menjadi YouTuber Sukses untuk Pemula: Strategi
  • dan Rahasia Berkembang di 2025
  • dan taekwondo lengkap dengan teknik
  • dan tips memilih bela diri yang sesuai untuk pemula.
  • dan tips sukses menghasilkan uang dari program afiliasi online.
  • demo purbalingga
  • Desa Karangreja
  • Dinas Pendidikan Purbalingga
  • DPD IWOI Jateng
  • DPW iwoi jateng
  • Gempur Purbalingga
  • GP ANSOR
  • Hari Santri 2025
  • HC Al Furqon
  • hukum
  • HUT RI Kota Semarang ke 80
  • hut TNI
  • IPJT
  • iwoi
  • Jakarta
  • Kabupaten Jepara Viral
  • karakter
  • karate
  • Karnaval HUT RI 80
  • Kasus Penipuan Online
  • Kecamatan Kaligondang
  • Kelas Bumil
  • KesehatanAnak
  • Kodim 0702 Purbalingga
  • Kodim 0711 Pemalang
  • Komitas Jedher Mania (KJM)
  • Koperasi Desa Merah Putih
  • Korupsi Dana Desa
  • kriminal
  • KUA Kutasari
  • Linggasari kembaran Banyumas
  • memulai bisnis online
  • monas
  • Musdes
  • muslimah sukses
  • MWC NU KECAMATAN MREBET
  • Olahraga
  • olahraga bakar lemak perut
  • olahraga bumil
  • olahraga di rumah
  • OlahragaTradisional
  • ORMAS DAN LSM SE KABUPATEN PURBALINGGA
  • Panduan lengkap cara memulai bisnis afiliasi untuk pemula. Pelajari langkah
  • parade militer
  • Pemerintah Desa Pagerandong Kecamatan Mrebet
  • PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
  • PencakSilat
  • Pengacara
  • pentas seni
  • PERADI SAI BANYUMAS
  • Perbedaan silat
  • perempuan di balik layar
  • Pokteknik Banjarnegara
  • polda jateng
  • Polda JawaTengah
  • polres purbalingga
  • Polresta Magelang
  • Polsek Watukumpul Pemalang
  • prabamashill
  • Prenatal Yoga
  • Purbalingga
  • Purbalingga Viral
  • PURWOKERTO
  • rahasia bisnis kuliner
  • Rasmono
  • Rasmono SH
  • Republika Jateng
  • RSI BANJARNEGARA
  • SDN 2 Bojanegara
  • Semarang viral
  • Sertifikasi Halal
  • silat
  • Sindonewsjateng
  • SMA N 1 PADAMARA
  • SPN POLDA JATENG PURWOKERTO
  • strategi
  • Sumpah Pemuda
  • taekwondo
  • Tips
  • tk wadl dhuha
  • TMMD
  • Umkm
  • UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
  • wanita sukses
  • Wayang
  • Wayang Banyumasan
  • Wayang Nusantara
  • yoga prenatal
  • Yogyakarta
  • youtuber sukses
  • Twitter
  • YouTube
  • TikTok
  • Facebook

Copyright © 2025 republikajateng.com | PT Digital Indo Group